
Memahami cara kerja buku pesanan dapat meningkatkan keahlian Anda sebagai trader mata uang kripto, karena buku pesanan adalah alat yang sangat diperlukan untuk mencapai profitabilitas dalam perdagangan.
1. Apa itu Buku Pesanan dan Kedalaman Pesanan?
Buku Pesanan: Ini menampilkan daftar elektronik pesanan beli dan jual untuk aset tertentu, biasanya diatur berdasarkan tingkat harga. Minat pembeli dan penjual terwujud melalui buku pesanan, menawarkan visibilitas waktu nyata ke dalam interaksi dinamis mereka.
Kedalaman Pesanan: Mewakili jumlah pesanan beli dan jual pada berbagai titik harga di buku pesanan. Informasi ini memberdayakan trader untuk menangkap informasi perdagangan penting, meningkatkan transparansi pasar. Kedalaman dan likuiditas buku pesanan memainkan peran penting dalam penemuan harga.
2. Bagaimana Buku Pesanan Bekerja
Sebagian besar platform perdagangan menggunakan buku pesanan untuk mencantumkan pesanan berbagai aset, seperti saham, obligasi, mata uang fiat, dan mata uang kripto.. Informasi jual beli ditampilkan dalam tata letak yang dapat dibandingkan secara vertikal maupun horizontal.
- Pesanan pembelian menampilkan informasi pembeli, termasuk semua harga penawaran dan jumlah target pembelian.
- Pesanan jual menampilkan informasi penjual, termasuk semua harga yang diminta dan target jumlah penjualan.
- Setiap titik harga dengan jelas menunjukkan jumlah pesanan untuk membeli atau menjual aset, yang sering disebut sebagai ukuran pesanan.
- Tawaran tertinggi dan permintaan terendah biasanya ditampilkan di bagian atas buku pesanan.
- Ketika ada lebih banyak pembeli daripada penjual, harga mungkin akan naik; ketika ada lebih banyak penjual daripada pembeli, harga mungkin akan turun.
- Buku pesanan memberikan wawasan yang berkaitan dengan kedalaman pasar, memungkinkan penilaian likuiditas dalam pasar tertentu. Likuiditas pasar yang lebih besar menghasilkan stabilitas harga, memfasilitasi pembelian dan penjualan aset yang lebih cepat dan lancar.
- Jika pasar kekurangan likuiditas, trader biasa rentan terhadap pengaruh aktivitas perdagangan "Paus", yang menyebabkan keputusan perdagangan yang salah.