Peminjaman kripto semakin populer karena pengguna berusaha membuka likuiditas atau memperoleh hasil tanpa menjual aset digital mereka. Pada intinya, peminjaman kripto beroperasi melalui pinjaman beragunan—baik melalui platform DeFi (protokol berbasis kontrak pintar seperti Aave, di mana pengguna menyediakan aset ke pool peminjaman dan mendapat bunga) atau melalui model CeFi via bursa terpusat. Peminjam menjaminkan kripto sebagai agunan untuk mengakses pinjaman fiat atau stablecoin dengan mudah, seringkali dengan dokumen minimal dan pendanaan yang hampir instan.
Cepat dan Mudah Diakses
Daya tarik utama terletak pada kecepatan dan aksesibilitas. Pinjaman bank tradisional biasanya memerlukan pemeriksaan kredit, jendela aplikasi yang panjang, dan dokumen. Sebaliknya, peminjaman kripto diproses dengan cepat, seringkali dalam hitungan menit, menggunakan algoritma dan infrastruktur blockchain. Selain itu, peminjaman kripto sering menawarkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan produk tabungan tradisional, meskipun ini bisa berubah drastis tergantung pada volatilitas pasar.
Namun, Bukan Tanpa Risiko
Namun, peminjaman kripto tidak datang tanpa risiko. Ayunan harga yang tajam dapat memicu likuidasi paksa jika nilai agunan turun—bahaya yang disoroti oleh keruntuhan "bank" kripto seperti Celsius dan BlockFi. Kurangnya transparansi dapat meningkatkan eksposur pengguna, dengan kontrak pintar DeFi yang berpotensi rentan terhadap bug atau peretasan.
Pengganti untuk Peminjaman Tradisional?
Jadi bagaimana peminjaman kripto dibandingkan dengan peminjaman tradisional? Kabar baiknya: akses instan, hambatan yang lebih sedikit, dan peluang hasil yang inovatif. Peringatannya: volatilitas tinggi, ketidakpastian regulasi, dan potensi risiko sistemik.
Melihat gambaran besar, pertanyaannya bukan apakah peminjaman kripto akan menggantikan bank, tetapi apakah ia dapat hidup berdampingan—melengkapi keuangan tradisional dengan alternatif yang lebih cepat dan mudah diakses. Seiring dengan meningkatnya kejelasan regulasi dan manajemen risiko, peminjaman kripto mungkin menjadi jembatan yang berharga—memberdayakan lebih banyak orang untuk memanfaatkan aset digital mereka secara bertanggung jawab, sambil menjaga stabilitas.
